LANGKAH-LANGKAH MEMBUKA USAHA CATERING DIET
Hal
dasar untuk jenis usaha ini adalah kita harus menentukan beberapa point penting
sehingga usaha yang akan kita jalankan dapat berjalan sesuai rencana, beberapa
hal yang perlu disimak :
1. Menentukan konsep usaha catering
diet yang cepat diminati oleh masyarakat sekitar. Adanya peran ahli gizi untuk
menentukan konsep makanan catering diet sesuai pemesanan konsumen.
2. Menentukan standar resep andalan
catering diet yaitu masakan yang memiliki rasa enak dan sesuai dengan kebutuhan
gizi seseorang serta sesuai dengan situasi dan kondisi seseorang merupakan
syarat mutlak untuk usaha catering diet, oleh sebab itu sebelum memulai usaha
ini , hendaknya resep-resep terbaik mulai dikumpulkan dan dimulai diuji sebagai
referensi menu andalan catering diet kita.
3. Membuat perencanaan usaha.
Perencanaan usaha dibuat dengan tepat disertai dengan kegiatan survei untuk
kebutuhannya agar ada patokan dan perbandingan yang sesuai perencanaan usaha
yang dibuat .
4. Membuat menu atau daftar harga.
Menu catering diet adalah penting yang sering ditanyakan oleh konsumen ketika
hendak memesan menu yang enak dan bergizi dengan harga relative murah dan
terjangkau adalah yang dicari oleh konsumen. Dalam membuat menu catering diet
harus diperhatikan pula menu-menu yang menjadi tren pada waktu itu.
5. Mempersiapkan segala sesuatu
kebutuhan usaha catering diet. Di mulai dari peralatan dan perlengkapan
operasional memasak, alat saji, sampai kebutuhan promosi seperti brosur, kartu
nama dan sebagainya harus disiapkan dengan matang.
6. Memulai usaha catering diet.
Setelah segala sesuatu yang dibutuhkan dalam membuka usaha catering diet telah
disiapkan dengan matang, mulailah usaha ini dengan promosi baik dari mulut ke
mulut ataupun membagikan brosur atau proposal pada perusahaan-perusahaan atau
event organizer untuk bisa bekerja sama
PROSES PRODUKSI CATERING DIET
1. Persiapan
Dalam
mendirikan usaha catering diet sangat dibutuhkan dan diperlukan. Mulai dari
peralatan dapur yang lengkap tanpa ada yang tertinggal. Karena apabila satu
saja yang tertinggal maka semuanya akan kacau dan akan menghambat proses
pengolahan bahan masakan, selain itu bahan masakan pun harus sesuai dengan
rincian, dan tempat untuk memasak pun perlu diperhatikan.
2. Pengolahan
Mengolah
suatu bahan makanan juga perlu diperhatikan tidak asal-asalan dalam mengolah,
karena pengolahan masakan untuk usaha catering diet akan dinilai dan dirasakan
oleh lidah konsumen yang memiliki citra rasa yang berbeda-beda. Maka dalam
mengolah catering diet harus sesuai mulai dari jumlah kalori yang tepat, gizi
yang seimbang, serta rasa yang enak dan tepat. Sehingga konsumen tidak kecewa.
3. Pemorsian
Dalam
memorsi makanan tidak boleh terlalu banyak dan tidak boleh terlalu sedikit
harus pas dan tepat sesuai dengan porsi makan konsumen. Hal ini agar tidak
terjadi sisa makanan karena dapat menjadikan ini permasalahan, dan apabila
terlalu sedikit mengakibatkan konsumen masih merasa lapar maka porsi yang
diberikan harus tepat. Tidak ada salahnya saat pasien atau konsumen kita
tanyain porsi makan biasanya seberapa untuk mengurangi angka sisa makanan
ataupun kurang dalam makan.
4. Pengemasan
Untuk
membungkus makanan maka kita harus benar-benar teliti dan jeli agar kandungan
gizi yang ada dalam makanan tidak rusak taupun hilang gara-gara pengemasan yang
salah. Seperti pemilihan bahan untuk mengemas makanan yang aman dan tidak
berbahaya. Jangan menggunakan bahan yang meracuni tubuh kita seperti sterofom
yang sangat berbahaya bila bersentuhan langsung dnegan makanan kita harus
hindari itu.
Kemudian apabila masakan masih panas jangan
sekali-sekali dibungkus ke dalam plastic karena akan berpolimer dengan makanan.
Dan yang terpenting saat mengemas semua makanan harus lengkap jangan sampai ada
yang tertinggal dan mudah untuk dikirim.
5. Pengiriman
Setelah semuanya tertata baik mulai dari
persiapan sampai pengemasan sudah baik jangan sampai gagal sampai ke konsumen
ataupun terlambat ke konsumen hanya karena masalah pengiriman ataupun startegi
pengiriman yang salah / tidak tepat.
Kita harus mengatur
startegi kita mengantar makanan dimulai dari yang dekat dan searah baru yang
berjarak tempuh jauh dan kalau perlu tiap konsumen atau pasien kita tanya
biasanya makan siang itu jam berapa, agar konsumen jangan sampai menunggu dan
kelaparan karena pengiriman yang lama.
KEBUTUHAN POKOK USAHA CATERING DIET
Jika
kita telah siap untuk mengembangkan usaha ini, ada beberapa keperluan dasar
yang harus kita persiapkan :
1. Tempat
Usaha
Untuk usaha catering diet
skala kecil dapat menggunakan rumah pribadi sebagai tempat usaha awal hingga
usaha catering diet berkembang lebih besar dan tidak memungkinkan lagi
dilakukan dirumah sendiri. Yang perlu diperhatikan dalam memilih tempat usaha
adalah memiliki area kerja yang cukup luas untuk dapur atau tempat pengolahan
bahan atau makanan, memiliki fasilitas yang memadai (air, listrik, sistem
pembangunan air yang baik) dekat dengan pasar, tidak mengganggu masyarakat
sekitar.
2. Peralatan
Masak
Peralatan yang digunakan
pada prinsipnya sama dengan alat rumah tangga biasa yang hanya saja ukurannya
lebih besar karena digunakan untuk memasak dalam jumlah atau porsi lebih
banyak. Peralatan masak untuk usaha catering diet antara lain, kompor gas,
kompor minyak, rice cooker, aneka panic ukuran besar dan kecil, wajan besar dan
kecil, aneka pisau, gilingan bumbu, dan sebagainya. Peralatan tersebut wajib
dipunyai namun untuk suatu usaha catering diet pemula hendaknya pembelian alat
disesuaikan dengan kapasitas pesanan dulu. Jangan sampai modal awal yang ada
menjadi membengkak hanya untuk hanya untuk membeli peralatan saja.
3. Peralatan
Makan
Peralatan makan yang
dibuthkan untuk usaha catering diet tergantung model pemesanannya ingin seperti
apa. Jika konsumen menginginkan makanan siap makan pada saat itu juga maka yang
wajib dimiliki adalah piring, sendok, garpu, mangkuk, dan sebagainya. Sedangkan
untuk catering diet rantangan peralatan yang wajib dimiliki adalah rantang
makan yang dapat memuat nasi dan lauk pauknya, serta sendok dan garpu.
4. Perlengkapan
Penunjang Catering Diet
Merupakan perlengkapan
diluar alat masak yang ada yang berfungsi untuk mempermudah pekerjaan pada
usaha catering diet. Alat-alat tersebut antara lain lemari es untuk menyimpan
bahan, lemari penyimpan alat masak dan alat makan, dispenser dan sebagainya.
PENGELOLA KEUANGAN USAHA CATERING DIET
Keputusan untuk membuka suatu usaha catering diet tentunya
harus dipikirkan secara matang dan serius. Terkadang beberapa orang menjalankan
suatu usaha tidak dengan perencanaan dan pertimbangan yang matang. Hal ini yang
menyebabkan jalan suatu jalan dapat terhambat. Modal kecil bukan alasan untuk
menjalankan suatu usaha dengan seadanya, meskipun demikian harus dikerjakan
secara professional. Profesionalitas dalam suatu usaha dapat dilihat dari
servis yang terbaik, mutu dan rasa yang berkualitas tinggi, tepat waktu dan sesuai
dengan janji, dan lain sebainya .
Profesional dalam mengolah keunangan usaha catering diet
juga dapat menentukan kemajuan suatu usaha. Mengelolah keuangan usaha harus
dicatat dengan benar, rapi, dan tertib serta dikontrol secara intensif.
Meskipun dalam suatu usaha diolah secara perorangan, namun untuk mengelolah
keuangan usaha tidak dapat dianggap remeh hanya karena kegiatan transaksi
keuangan di pegang sendiri. Pemasukan dan pengeluaran uang, stock barang dan
catatan perhitungan rugi atau laba harus dibuat setiap bulannya .
Membuat catatan keuangan suatu usaha tidak terlalu rumit
kita bisa membuat dalam bentuk sederhana tanpa harus mengikiti format pembukuan
keuangan yang rumit. Dalam catatan pengeluaran usaha, tedapat pencatatan
besarnya biaya pembelian bahan baku, biaya operasional usah seperti listrik,
gaji pegawai, sewa alat atuau tempat usaha, dan sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar