Jumat, 20 April 2012

Catering Diet



LANGKAH-LANGKAH MEMBUKA USAHA CATERING DIET

Hal dasar untuk jenis usaha ini adalah kita harus menentukan beberapa point penting sehingga usaha yang akan kita jalankan dapat berjalan sesuai rencana, beberapa hal yang perlu disimak :
1. Menentukan konsep usaha catering diet yang cepat diminati oleh masyarakat sekitar. Adanya peran ahli gizi untuk menentukan konsep makanan catering diet sesuai pemesanan konsumen.
2.  Menentukan standar resep andalan catering diet yaitu masakan yang memiliki rasa enak dan sesuai dengan kebutuhan gizi seseorang serta sesuai dengan situasi dan kondisi seseorang merupakan syarat mutlak untuk usaha catering diet, oleh sebab itu sebelum memulai usaha ini , hendaknya resep-resep terbaik mulai dikumpulkan dan dimulai diuji sebagai referensi menu andalan catering diet kita.
3.  Membuat perencanaan usaha. Perencanaan usaha dibuat dengan tepat disertai dengan kegiatan survei untuk kebutuhannya agar ada patokan dan perbandingan yang sesuai perencanaan usaha yang dibuat .
4. Membuat menu atau daftar harga. Menu catering diet adalah penting yang sering ditanyakan oleh konsumen ketika hendak memesan menu yang enak dan bergizi dengan harga relative murah dan terjangkau adalah yang dicari oleh konsumen. Dalam membuat menu catering diet harus diperhatikan pula menu-menu yang menjadi tren pada waktu itu.
5. Mempersiapkan segala sesuatu kebutuhan usaha catering diet. Di mulai dari peralatan dan perlengkapan operasional memasak, alat saji, sampai kebutuhan promosi seperti brosur, kartu nama dan sebagainya harus disiapkan dengan matang.
6. Memulai usaha catering diet. Setelah segala sesuatu yang dibutuhkan dalam membuka usaha catering diet telah disiapkan dengan matang, mulailah usaha ini dengan promosi baik dari mulut ke mulut ataupun membagikan brosur atau proposal pada perusahaan-perusahaan atau event organizer untuk bisa bekerja sama




PROSES PRODUKSI CATERING DIET

1.    Persiapan
Dalam mendirikan usaha catering diet sangat dibutuhkan dan diperlukan. Mulai dari peralatan dapur yang lengkap tanpa ada yang tertinggal. Karena apabila satu saja yang tertinggal maka semuanya akan kacau dan akan menghambat proses pengolahan bahan masakan, selain itu bahan masakan pun harus sesuai dengan rincian, dan tempat untuk memasak pun perlu diperhatikan.
2.    Pengolahan
Mengolah suatu bahan makanan juga perlu diperhatikan tidak asal-asalan dalam mengolah, karena pengolahan masakan untuk usaha catering diet akan dinilai dan dirasakan oleh lidah konsumen yang memiliki citra rasa yang berbeda-beda. Maka dalam mengolah catering diet harus sesuai mulai dari jumlah kalori yang tepat, gizi yang seimbang, serta rasa yang enak dan tepat. Sehingga konsumen tidak kecewa.
3.    Pemorsian
Dalam memorsi makanan tidak boleh terlalu banyak dan tidak boleh terlalu sedikit harus pas dan tepat sesuai dengan porsi makan konsumen. Hal ini agar tidak terjadi sisa makanan karena dapat menjadikan ini permasalahan, dan apabila terlalu sedikit mengakibatkan konsumen masih merasa lapar maka porsi yang diberikan harus tepat. Tidak ada salahnya saat pasien atau konsumen kita tanyain porsi makan biasanya seberapa untuk mengurangi angka sisa makanan ataupun kurang dalam makan.
4.    Pengemasan
Untuk membungkus makanan maka kita harus benar-benar teliti dan jeli agar kandungan gizi yang ada dalam makanan tidak rusak taupun hilang gara-gara pengemasan yang salah. Seperti pemilihan bahan untuk mengemas makanan yang aman dan tidak berbahaya. Jangan menggunakan bahan yang meracuni tubuh kita seperti sterofom yang sangat berbahaya bila bersentuhan langsung dnegan makanan kita harus hindari itu.
Kemudian apabila masakan masih panas jangan sekali-sekali dibungkus ke dalam plastic karena akan berpolimer dengan makanan. Dan yang terpenting saat mengemas semua makanan harus lengkap jangan sampai ada yang tertinggal dan mudah untuk dikirim.
5.    Pengiriman
Setelah semuanya tertata baik mulai dari persiapan sampai pengemasan sudah baik jangan sampai gagal sampai ke konsumen ataupun terlambat ke konsumen hanya karena masalah pengiriman ataupun startegi pengiriman yang salah / tidak tepat.
Kita harus mengatur startegi kita mengantar makanan dimulai dari yang dekat dan searah baru yang berjarak tempuh jauh dan kalau perlu tiap konsumen atau pasien kita tanya biasanya makan siang itu jam berapa, agar konsumen jangan sampai menunggu dan kelaparan karena pengiriman yang lama.




KEBUTUHAN POKOK USAHA CATERING DIET

Jika kita telah siap untuk mengembangkan usaha ini, ada beberapa keperluan dasar yang harus kita persiapkan :
1.    Tempat Usaha
Untuk usaha catering diet skala kecil dapat menggunakan rumah pribadi sebagai tempat usaha awal hingga usaha catering diet berkembang lebih besar dan tidak memungkinkan lagi dilakukan dirumah sendiri. Yang perlu diperhatikan dalam memilih tempat usaha adalah memiliki area kerja yang cukup luas untuk dapur atau tempat pengolahan bahan atau makanan, memiliki fasilitas yang memadai (air, listrik, sistem pembangunan air yang baik) dekat dengan pasar, tidak mengganggu masyarakat sekitar.
2.    Peralatan Masak
Peralatan yang digunakan pada prinsipnya sama dengan alat rumah tangga biasa yang hanya saja ukurannya lebih besar karena digunakan untuk memasak dalam jumlah atau porsi lebih banyak. Peralatan masak untuk usaha catering diet antara lain, kompor gas, kompor minyak, rice cooker, aneka panic ukuran besar dan kecil, wajan besar dan kecil, aneka pisau, gilingan bumbu, dan sebagainya. Peralatan tersebut wajib dipunyai namun untuk suatu usaha catering diet pemula hendaknya pembelian alat disesuaikan dengan kapasitas pesanan dulu. Jangan sampai modal awal yang ada menjadi membengkak hanya untuk hanya untuk membeli peralatan saja.
3.    Peralatan Makan
Peralatan makan yang dibuthkan untuk usaha catering diet tergantung model pemesanannya ingin seperti apa. Jika konsumen menginginkan makanan siap makan pada saat itu juga maka yang wajib dimiliki adalah piring, sendok, garpu, mangkuk, dan sebagainya. Sedangkan untuk catering diet rantangan peralatan yang wajib dimiliki adalah rantang makan yang dapat memuat nasi dan lauk pauknya, serta sendok dan garpu.
4.    Perlengkapan Penunjang Catering Diet
Merupakan perlengkapan diluar alat masak yang ada yang berfungsi untuk mempermudah pekerjaan pada usaha catering diet. Alat-alat tersebut antara lain lemari es untuk menyimpan bahan, lemari penyimpan alat masak dan alat makan, dispenser dan sebagainya.




PENGELOLA KEUANGAN USAHA CATERING DIET

Keputusan untuk membuka suatu usaha catering diet tentunya harus dipikirkan secara matang dan serius. Terkadang beberapa orang menjalankan suatu usaha tidak dengan perencanaan dan pertimbangan yang matang. Hal ini yang menyebabkan jalan suatu jalan dapat terhambat. Modal kecil bukan alasan untuk menjalankan suatu usaha dengan seadanya, meskipun demikian harus dikerjakan secara professional. Profesionalitas dalam suatu usaha dapat dilihat dari servis yang terbaik, mutu dan rasa yang berkualitas tinggi, tepat waktu dan sesuai dengan janji, dan lain sebainya .
Profesional dalam mengolah keunangan usaha catering diet juga dapat menentukan kemajuan suatu usaha. Mengelolah keuangan usaha harus dicatat dengan benar, rapi, dan tertib serta dikontrol secara intensif. Meskipun dalam suatu usaha diolah secara perorangan, namun untuk mengelolah keuangan usaha tidak dapat dianggap remeh hanya karena kegiatan transaksi keuangan di pegang sendiri. Pemasukan dan pengeluaran uang, stock barang dan catatan perhitungan rugi atau laba harus dibuat setiap bulannya .
Membuat catatan keuangan suatu usaha tidak terlalu rumit kita bisa membuat dalam bentuk sederhana tanpa harus mengikiti format pembukuan keuangan yang rumit. Dalam catatan pengeluaran usaha, tedapat pencatatan besarnya biaya pembelian bahan baku, biaya operasional usah seperti listrik, gaji pegawai, sewa alat atuau tempat usaha, dan sebagainya.
                                                  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar